Ibu adalah manusia
ciptaan Allah yang paling mulia dibanding yang lainnya. Kasih sayang seorang
Ibu kepada anak melebihi dari segalanya. Semua orang wajib menghormati dan
berbakti kepada kedua orang tua terutama kepada Ibu. Karena Ridho Allah
terletak pada ridho orang tua, terutama Ibu. Oleh karena itu jangan pernah
menyia-nyiakan mereka. Meskipun ibadah kita rajin, akan tetapi apabila kita
menyia-nyiakan mereka apalagi menyakitinya terutama pada Ibu, ibadah kita akan
sia-sia.
Ada kisah Siti Hajar ketika
mengandung Nabi Ismail as. Dari kisah itu kita bisa renungkan bagaimana
pengorbanan seorang Ibu kepada anaknya. Untuk itu janganlah kita menyakiti Ibu
kita, karena apabila kita menyakitinya kita akan mendapatkan siksa di dunia dan
di akhirat. Siksa yang diturunkan Allah SWT. Ada 2 yaitu : karena menyekutukan
Allah dan durhaka kepada orang tua.
Do’a Ibu kepada anaknya
tidak ada penghalangnya, pasti mustajabah (terkabul). Seperti apapun bentuk
orang tua kita, bagaimanapun kondisinya kita wajib menghormatinya. Karena
dengan merekalah kita bisa bernafas seperti saat ini. Apabila kita durhaka
kepada mereka, bisa saja kelak anak kita sendiri atau keturunan kita juga akan
durhaka kepada kita (orang tua).
Akan tetapi ketika orang
tua kita menyuruh kita untuk melakukan hal-hal yang tidak baik, yang sudah
melanggar aturan-aturan Allah kita harus bisa menolaknya. Meskipun itu perintah
ibu kita sendiri. Allah SWT. berfirman di dalm Surat Luqman ayat 15: “jika
keduanya (ibu-bapakmu) memaksamu supaya engkau musyrik, menyekutukan Daku
dengan sesuatu yang tidak engkau ketahui, maka janganlah engkau ikuti keduanya
dan bergaullah dengan keduanya di dunia dengan baik. Karena pedoman kita hidup
di dunia adalah tidak akan menyembah selain kepada Allah SWT. Tetapi sebaliknya
kita wajib menuruti perintah kedua orang tua terutama Ibu apabila perintah
tersebut baik dan tidak melanggar perintah-printah Allah SWT.
0 komentar:
Posting Komentar